• Home
  • About Us
    • Projects
  • Products
    • Soft Surface
    • Hard Surface
    • X-ROACH Control
    • X-MOS Paint
    • All Purpose Cleaner
    • Floor Cleaner
    • Power Scrub
    • Stain Remover
    • Odor Remover
    • Rat Repellent
  • Articles
  • Contact Us
  • Shop
  • Home
  • About Us
    • Projects
  • Products
    • Soft Surface
    • Hard Surface
    • X-ROACH Control
    • X-MOS Paint
    • All Purpose Cleaner
    • Floor Cleaner
    • Power Scrub
    • Stain Remover
    • Odor Remover
    • Rat Repellent
  • Articles
  • Contact Us
  • Shop
Close Menu
  • Home
  • About Us
    • Projects
  • Products
    • Soft Surface
    • Hard Surface
    • X-ROACH Control
    • X-MOS Paint
    • All Purpose Cleaner
    • Floor Cleaner
    • Power Scrub
    • Stain Remover
    • Odor Remover
    • Rat Repellent
  • Articles
  • Contact Us
  • Shop
Close Menu

My Cart

Subtotal: Rp0.00

View Cart Checkout

Nyamuk Mulai Kebal Fogging

BOYOLALI, suaramerdeka.com – Upaya pembasmian nyamuk aedes aegypti kini semakin sulit. Pasalnya, sebagian nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD) sudah kebal dengan fogging atau pengasapan.

Fakta itu diketahui Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogjakarta.

Menurut Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S Lina, BBTKLPP Jogjakarta telah meneliti persebaran nyamuk aedes aegypti di wilayah Boyolali. Ada 4 sample kecamatan yang menjadi obyek penelitiannya, yakni Kecamatan Ngemplak, Nogosari, Teras, dan Selo.

Hasilnya sungguh mengejutkan, ternyata insektisida yang terkandung dalam asap fogging itu sudah mulai tak mempan untuk membasmi nyamuk. “Hasilnya toleran atau mulai kebal. Kalau di fogging lagi nyamuk akan berevolusi dan mempunyai kekebalan terhadap obat,” kata Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S Lina, Kamis (2/2).

Dijelaskan, ada tiga respon dari nyamuk terhadap insektisida fogging. Yang pertama adalah sensistif, lalu toleran dan terakhir resisten. Padahal dari hasil penelitian BBTKLPP Jogja itu, hanya wilayah Selo yang sensitif. “Jadi di wilayah Selo, sekali dilakukan fogging maka nyamuk langsung mati.”

Sehingga fogging atau pengasapan, tidak ampuh untuk membasmi nyamuk. Sebaliknya, cara demikian malahan membuat nyamuk menjadi kebal dan semakin ganas dalam menyebarkan penyakit. Apalagi, fogging hanya bisa dilakukan terhadap nyamuk dewasa.

Untuk itu, langkah paling efektif dalam mencegah terjadinya DBD adalah menjaga lingkungan berasih dengan gerakan 3M. Yaitu, menguras, menutup dan menimbun.

 

Source: http://berita.suaramerdeka.com/nyamuk-mulai-kebal-fogging/

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Google+ (Opens in new window)

Related

Posted on: February 6, 2017

like us on facebook

Contact Us

Recent Posts

  • “10 Provinsi dengan Kasus DBD Tertinggi, Jawa Timur Peringkat Satu”
  • “Kasus DBD: Waktu Aktivitas Nyamuk “Aedes aegypti” Ternyata Berubah”
  • Mom warns of scary sickness after mosquito bite gives her son seizures, brain swelling
  • What is Keystone virus? Brain-swelling sickness carried by mosquitoes can infect humans
  • Gigitan nyamuk mengganggu sistem kekebalan tubuh

Like us on Facebook

Contact Us

PT. Citra Hansk Distribusi
Gedung Kantor Lt.3 Komplek Apartemen Permata Eksekutif, Jl. Pos Pengumben Raya, RT. 001/06 Kel. Kelapa Dua, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11550.
T: (021) 5576 6523/24
e: xmos@hansktech.com

PT. Citra Hansk Distribusi Designed by Smartcat Smartcat Logo
WhatsApp us