KOMPAS.com – Vaksin berhasil memberantas polio dari Amerika Serikat hampir empat dekade yang lalu, tetapi virus baru dengan gejala yang sama dengan polio kini sedang mewabah.
Acute flaccid myelitis(AFM), penyakit dengan gejala yang mirip dengan polio, pertama kali muncul pada tahun 2014.
Kini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) kembali menerangkan bahwa telah terjadi 50 kasus AFM baru di 24 negara pada tahun ini. Kabar buruknya, 90% dari pasien adalah anak-anak.
Sayangnya, para ilmuwan tidak tahu banyak tentang penyakit ini, tapi AFM dinilai memengaruhi sumsum tulang belakang sehingga menyebabkan kelumpuhan. Selain kehilangan kontrol dari lengan dan kaki, banyak pasien anak-anak yang memerlukan respirator untuk membantu bernapas.
Sekitar 85% pasien masih dalam tahap pemulihan, hanya tiga pasien yang telah berhasil sembuh dan mendapatkan mobilitas penuh.
“AFM bisa datang tiba-tiba,” kata Dr. Manisha Patel CNN. “Gejalanya termasuk kelemahan ekstrim, wajah lemas, dan kesulitan menelan maupun berbicara.”
Masa inkubasi AFM ditandai dengan demam tinggi dan penyakit pernapasan. Lima hari kemudian, pasien akan mengalami rasa sakit di lengan dan kaki, lalu menjadi lemah untuk bergerak seperti lumpuh.
Untuk menjaga Anda dan anak-anak dari wabah ini, CDC merekomendasikan mengambil langkah-langkah pencegahan:
– Dapatkan semua vaksin yang direkomendasikan, termasuk virus polio.
– Melindungi diri terhadap penyakit yang dibawa nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk. Sebab AFM telah dikaitkan dengan virus West Nile.
– Cuci tangan Anda lebih sering, terutama setelah kontak dengan orang sakit.
– Jika anak Anda memperlihatkan tanda-tanda AFM, seperti tubuh lunglai, segera hubungi dokter.
Hits: 95