JAKARTA, JITUNEWS.COM – Sekumpulan peneliti dari Stanford University telah menemukan, bahwa suhu 29 derajat Celsius atau 84 derajat Fahrenheit merupakan suhu terbaik bagi nyamuk untuk menyebarkan penyakit.
Menurut laporan Badan Penyakit Tropis (PLoS) Amerika, ketika suhu lebih dingin atau lebih hangat, insting nyamuk untuk menyebarkan penyakit, seperti demam berdarah, chikungunya dan Zika justru lebih rendah.
Boleh dikatakan, suhu mampu mengendalikan faktor-faktor penyebab virus ditularkan ke manusia, termasuk berapa lama waktu yang dibutuhkan seekor nyamuk untuk membawa sel virus tersebut. Selain itu, suhu juga mempengaruhi seberapa sering nyamuk menggigit manusia.
Menurut laporan Badan Penyakit Tropis (PLoS) Amerika, ketika suhu lebih dingin atau lebih hangat, insting nyamuk untuk menyebarkan penyakit, seperti demam berdarah, chikungunya dan Zika justru lebih rendah.
Boleh dikatakan, suhu mampu mengendalikan faktor-faktor penyebab virus ditularkan ke manusia, termasuk berapa lama waktu yang dibutuhkan seekor nyamuk untuk membawa sel virus tersebut. Selain itu, suhu juga mempengaruhi seberapa sering nyamuk menggigit manusia.
“Seluruh naluri nyamuk bergantung terhadap suhu, namun cenderung nonlinier,” demikian kata Erin Mordecai, asisten profesor biologi asal AS.
Sebelum penelitian ini dilakukan, juga ada berbagai macam riset terkait suhu yang dihasilkan dari ilmuwan lain. Dari sana diketahui, bahwa suhu yang optimal berperan penting bagi nyamuk dalam menularkan penyakit.
“Epidemi demam berdarah telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Sehingga ada inovasi untuk mencoba memahami mengapa kita melihat lebih banyak kasus demam berdarah, dan bagaimana keterkaitan antara suhu dengan nyamuk demam berdarah,” terangnya.
Informasi tersebut dapat membantu memprediksi bagaimana dan di mana penyakit yang berasal dari nyamuk ini menyebar yang dibarengi perubahan iklim, terutama di negara-negara yang memiliki tingkat sosial dan ekonomi rendah.
“Kemudian Anda akan melihat bagaimana kemiskinan yang terkonsentrasi di kota- kota besar lebih mudah menjadi sarang bagi nyamuk.”
Dengan riset baru ini, ilmuwan diharapkan dapat mengetahui kapan dan bagaimana cara penularan virus Zika.
“Kami benar-benar ingin membangun sebuah model dalam pengendalian vektor untuk mencegah epidemi,” harapnya.
Source: http://www.jitunews.com/read/58201/suhu-pengaruhi-nyamuk-dalam-sebarkan-penyakit
Hits: 156